Kisah Para Rasul 1:8, merupakan perintah langsung dari Yesus Kristus sebelum terangkat ke sorga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif literatur studi dengan hermenetik deskriptif
Santo Lukas atau kadang kala juga disebut Lukas Penginjil ( Ibrani: לוקא; Yunani: Λουκάς Loukás) adalah salah seorang pemimpin pertama umat Kristiani yang oleh tradisi dipercaya sebagai penulis Injil Lukas dan Kisah Para Rasul —buku ketiga dan kelima dari Kitab Perjanjian Baru .
Karena itu, ada tujuh hal yang perlu menjadi perhatian gereja dalam melaksanakan Amanat Agung Kristus berdasarkan empat bagian ayat-ayat Alktab diatas (Matius 28;18-20; Markus 16:15-20; Lukas 24:47-51; Kisah Para Rasul 1:6-11), yaitu: 1. Penginjilan Sebagai Ujung Tombak (Markus 16:15)
Pelajaran Penelaahan di Rumah: Kisah Para Rasul 1–5 (Unit 17) Pelajaran 86: Kisah Para Rasul 6–7 (Unit 11) Pelajaran 56: Lukas 18–21. Pelajaran 57: Lukas 22
Ada beberapa hal yang diceritakan tentang Apolos oleh text ini: 1) Asal usul Apolos. Kisah Para Rasul 18: 24: “Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci”. Kota Alexandria (Mesir) mempunyai semacam sekolah
Gereja itu tempat di mana orang-orang percaya dapat melakukan Perjamuan Kudus, memperingati kematian Kristus, dan bagaimana Kristus telah mencucurkan darah untuk kita (1 Korintus 11:23-26). Konsep ”memecahkan roti” (Kisah Rasul 2:42) juga berarti menikmati hidangan bersama-sama. Ini adalah contoh lain mengenai persekutuan.
.
kisah para rasul 11 1 18