Havedan Has dapat menjadi kata kerja utama (Main Verb) dan kata kerja bantu (Auxiliary Verb). Selain Main dan Auxiliary, ada banyak jenis kata kerja dalam bahasa Inggris. Yap, materi bahasa Inggris emang buaaanyak banget. Jika tahu mulai belajar dari mana, kamu dapat menguasai bahasa Inggris dengan cepat dan mudah lho. Penggunaan"can't" ini menunjukkan bahwa tidak ada kemungkinan sesuatu itu benar. Modal verb "can't" diikuti oleh kata kerja dasar "be.". Modal verb "will" and "would" juga bisa mengekspresikan probabilitas. Contoh Kalimat: I will go to soccer practice after school today. Contoh ini termasuk modal verb "will". B Penggunaan "Would" dan "Should" Seperti yang sudah dijelaskan di awal, "should" dan "would" adalah bentuk lampau dari "shall" dan "will". Kita akan bahas mulai dari "would" terlebih dahulu. Penggunaan "would" yang pertama adalah untuk menyatakan Past Future Tense. Apa maksudnya kok ada "past future"? Pengertian Penjelasan dan Penggunaan "The Use of Modal - May, Might, Can and Could" Lengkap dengan Contoh Kalimat dan Latihan Soal Modal Auxiliary verb adalah kata yang ditempatkan sebelum main verb (kata kerja utama) untuk memodifikasi makna dari kata kerja utama tersebut yang berfungsi untuk mengekspresikan willingness (kemauan) atau Kamiharap sudah ada bayangan bahwa, dalam penggunan dari "would" waktu yang menyertainya merupakan waktu lampau (past time). Untuk lebih jelasnya mari perhatikan penjebarannya dibawah ini. Dalam percakapan pastinya ada jenis kalimat yang bernada bertanya, naaah kata "would" ini serringg digunakan untuk menanyakan sebuah kesanggupan Ketigakata kerja ini berbeda dari segi subjek dan tensesnya. Do dan does merupakan kata kerja bentuk pertama atau verb 1. Perbedaannya terletak pada subjeknya. "Do" digunakan untuk subjek orang pertama dan kedua I, You, We, They. Sedangkan "does" digunakan bersama subjek He, She, It. "Do" dan "does" dalam kalimat positif . Freepik Bagaimana cara menggunakan kata modals should, would, dan could Bahasa Inggris secara tepat? - Bagaimana cara menggunakan kata modals should, would, dan could dalam Bahasa Inggris? Modals dalam bahasa Inggris berfungsi untuk mengekspresikan willingness kemauan atau ability kemampuan, necessary kebutuhan, dan possibility kemungkinan. Beberapa fungsi modals kata kerja bantu adalah untuk mengekspresikan willingness kemauan atau ability kemampuan, necessary kebutuhan, dan possibility kemungkinan selain itu fungsi modals dalam bahasa Inggris menjadi kata kerja bantu dan tidak dapat berdiri sendiri. Untuk lebih mengenal penggunaan kata should, would, dan could serta penggunaannya dalam bahasa Inggris, mari kita bahasa satu persatu. 1. Should Should memiliki makna "seharusnya", kata should adalah bentuk lampau dari shall, namun cara penggunaan sedikit berbeda. Penggunaan shall biasanya digunakan bersamaan dengan subjek We saja. Pertama, kata should dapat digunakan untuk mengekspresikan suatu tugas atau sesuatu yang memiliki keharusan untuk dilakukan duty or obligation. Contohnya "You should see a doctor." Selain itu, kata should juga bisa digunakan pada conditional clause / sentence untuk mengekspresikan kemungkinan atau pengandaian possibilities or suppositions. Contohnya "Should it rain, I will not go to the her party." Ketiga, kata should dapat digunakan untuk menanyakan sesuatu. Baca Juga Materi Perbedaan dan Penggunaan 'Should', 'Would', 'Could' dalam Bahasa Inggris Contohnya "Should I buy this dress?" Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Dalam Bahasa Inggris, kita mengenal adanya kata bantu sebagai pendamping kata kerja utama yang disebut dengan modals. Salah satu modals yang cukup sering dijumpai adalah could, yang dapat berarti “bisa” atau “mampu”. Could pada dasarnya merupakan bentuk lampau dari can bisa, mampu, dapat. Meski begitu, could dapat diterapkan ke dalam berbagai penggunaan dan bukan sebagai bentuk lampau can saja. Could juga bisa berbentuk positif maupun negatif sesuai dengan konteks yang dibutuhkan. Penggunaan could akan mempengaruhi makna kalimat tersebut secara keseluruhan. Berikut macam-macam penggunaan could beserta contohnya dalam Bahasa Inggris. Kemungkinan Possibility Penggunaan could yang pertama adalah menunjukkan kemungkinan terhadap sesuatu atau possibility. Baik kemungkinan yang terjadi di masa lalu past, masa kini present, maupun masa depan future. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. Past Maria could have been the one who tattled us to the teacher last week. Maria bisa jadi yang mengadukan kita ke guru pekan lalu Present Looking from the model, I think his car could be expensive. Dilihat dari modelnya, aku rasa mobilnya bisa jadi mahal Future The real estate price could increase anytime soon. Harga properti bisa jadi naik kapanpun segera Permintaan Request Could dapat digunakan saat hendak meminta sesuatu dengan sopan atau memohon izin. Penggunaan kata could dianggap lebih formal dan sopan dibanding can saat mengajukan permintaan dan izin. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. Could I borrow some money for my tuition? Bolehkah saya pinjam uang untuk bayaran sekolah? Could you let me to go on that trip, Dad? Bisakah Ayah izinkan aku untuk ikut perjalanan itu? Kemampuan Masa Lalu Past Ability Penggunaan could yang selanjutnya adalah untuk menunjukkan kemampuan masa lalu atau past ability. Pada penggunaan ini, could berperan sebagai bentuk lampau dari kata can. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. I could finish one-lap around running in ten minutes when I was younger. Aku bisa menyelesaikan lari satu putaran dalam sepuluh menit pas masih muda I couldn’t finish one-lap around running in ten minutes even when I was younger. Aku nggak bisa menyelesaikan lari satu putaran dalam sepuluh menit bahkan pas aku masih muda Saran Suggestion Could dapat digunakan saat kita hendak memberikan saran atau suggestion mengenai sesuatu. Penggunaan could sebagai suggestion ini menunjukkan adanya opsi yang bisa dipilih, bukan merupakan anjuran yang kuat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. I think it will be safer for us to come earlier. Could you take a taxi from your home? Aku rasa akan lebih aman kalau kita datang lebih cepat. Gimana kalau kamu naik taksi dari rumah? There is a good new movie coming out, we could watch it after work later. Ada film baru yang bagus keluar, kita bisa nonton itu pulang kerja nanti When you’re not busy, we could grab a lunch together. Ketika kamu nggak sibuk, kita bisa makan siang bareng Penyesalan Regret Penggunaan could selanjutnya adalah untuk menunjukkan penyesalan atau regret. Penggunaan ini bisa untuk sesuatu yang tidak terjadi. Selain itu, bisa juga untuk menunjukkan ketidaksukaan atas sesuatu yang terjadi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. It’s a pity that he didn’t finish his study. He could have been a good doctor, though. Sayang banget dia nggak selesai kuliahnya. Dia bisa jadi dokter yang hebat, padahal If only I have more money, I could have bought new shoes for my younger sister. Kalau aja aku punya uang lebih, aku bisa belikan sepatu baru buat adikku How could she abandon her own child? Gimana bisa dia menelantarkan anaknya sendiri? Perkiraan dan Dugaan Prediction and Guess Penggunaan could selanjutnya adalah untuk mengungkapkan perkiraan atau dugaan mengenai sesuatu. Untuk perkiraan atau dugaan yang kuat, kita dapat menggunakan bentuk negatifnya yaitu couldn’t. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. Looking from his effort, he could pass that exam this time and become a civil servant. Lihat dari usahanya, dia bisa lolos ujian itu kali ini dan jadi PNS I know her since long time ago. She couldn’t be the one who stole her boss’ money. Aku kenal dia udah lama banget. Dia nggak mungkin yang nyuri uang bosnya No matter how heavy the rain was, it couldn’t have done all this damage. Seberapapun derasnya hujan itu, nggak mungkin bikin kerusakan segininya Kritik Criticism Could juga dapat digunakan untuk mengungkapkan kritik kepada sesuatu atau seseorang ciritcism. Penggunaan ini juga bisa diterapkan untuk menunjukkan kekesalan dan ketikdaksetujuan karena orang lain tidak melakukan sesuatu yang diharapkan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut. You know, I was waiting for five hours straight. You could have called me or at least send me a text! Tahu nggak, aku nunggu lima jam. Kamu harusnya telepon aku atau seenggaknya kirim pesan! You could have to be more polite when talking to the elder. Kamu harusnya lebih sopan ketika bicara dengan orang tua Demikianlah pembahasan tentang macam-macam penggunaan could beserta contohnya dalam Bahasa Inggris. Pastikan untuk menggunakan kata could dengan tepat agar maknanya tidak meleset, ya. Semoga informasi ini bermanfaat! Apa perbedaan penggunaan kata could, would, dan should? Perhatikan contoh berikut. Rian could come here on day off.Rian bisa saja datang kemari di hari liburRian would come here on day off.Rian mungkin akan kemari di hari liburRian should come here on day off.Rian sebaiknya kemari di hari liburKetiga kalimat diatas memiliki konteks yang berbeda dilihat dari penggunaan modal auxiliary. Could memberikan sebuah isyarat kemungkinan sesuatu itu bisa dilakukan. Bisa saja Rian datang kemari. Namun itu hanyalah salah satu pilihan saja. Would menunjukkan isyarat kemungkinan sesuatu hal itu akan dilakukan jika syarat kondisi terpenuhi. Kita membayangkan Rian mungkin akan datang, namun mungkin bisa saja hal tersebut tidak terjadi. Sedangkan kata should mengisyaratkan bahwa sesuatu hal tersebut mesti dilakukan. Kita memberikan saran bahwa Rian perlu datang kemari. Itulah setidaknya penggunaan ketiga kata could, would, dan should secara umum dalam percakapan atau tulisan. Berikut ini adalah penggunaan dari setiap kataArtikel ini diproduksi oleh Joesin TranslationPenggunaan dan contoh kata could- Could bentuk lampau dari can yang menunjukkan konteks kemampuanTwo years ago, I could push up more than 50 times in a row. Dua tahun lalu, aku bisa melakukan push up lebih dari lima puluh kali berurutan- Could bermakna kemungkinanWhose book is this? It could be Tania’s book.Buku siapa ini? bisa jadi ini buku Tania- Could bermakna permintaan sopanCould I finish up the task at home, Sir?Bisakah saya menyelesaikan tugasnya di rumah, Pak?Penggunaan dan contoh kata would- Would bentuk lampau dari will yang menunjukkan konteks kehendak atau keinginanCinderella would set off to the palace.Cinderella akan berangkat ke istana- Would bermakna pengandaian yang faktanya tidak terjadiIf I were you, I would complain for this terrible hotel serviceKalau aku jadi kamu, aku akan mengadu menyoal layanan hotel yang buruk ini- Would bermakna kemungkinanIf the concert committee releases the post, we would come to the concert. Jika panitia konser mengeluarkan unggahannya, kita akan datang ke konser- Would bermakna kebiasaan di masa lampauBefore kidney disease diagnosis, I would have coffee five glasses in a day. Sebelum diagnose penyakit ginjal, aku dulu biasanya minum kopi lima gelas sehari- Would bermakna permintaan sopanWould you turn on the air conditioner? Maukah Anda menyalakan AC-nya?Penggunaan dan contoh kata should- Should bermakna anjuran atau saran You should take medicine three times in a day to get rapid recovery.kamu sebaiknya minum obat tiga kali sehari untuk penyembuhan cepat- Should bermakna keharusanMaryam should come on time if she doesn’t want to get left of the bus.Maryam harus datang tepat waktu jika dia tidak mau ketinggalan bus Penggunaan could dalam bahasa Inggris mungkin terasa membingungkan bagi sebagian orang. Terlebih seperti yang bisa diketahui sendiri, selain could, ada beberapa kata hampir serupa seperti can, should, would, dan banyak lainnya lagi. Pada dasarnya, hampir semua arti dari kata ini sama. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah, penggunaannya pada kondisi tertentu. Ada beberapa hal yang mengharuskan untuk menggunakan kata could, sedangkan beberapa hal lain mengharuskan kata would. Dan ini cukup penting untuk diketahui. Karena bisa saja dengan salah menempatkan kata tersebut dalam sebuah kalimat, seseorang dapat merasa salah paham. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini sudah dibahas ulasan lengkapnya. Jenis Modals Could merupakan salah satu kata yang masuk ke dalam jenis modals. Kata lain yang termasuk juga di dalamnya meliputi can, would, should, might, may, must, dan masih banyak lainnya lagi. Mungkin Anda masih kebingungan dengan dua kalimat berikut Can I ask you for help? Could I ask you for help? Arti dari kalimat ini sama, yaitu Dapatkah saya meminta bantuanmu?’ Yang membedakannya adalah kondisi dari kedua kalimat tersebut. Penyebutan can’ memiliki arti lebih informal atau bahkan terdengar kasar. Ini mengapa, can’ lebih cocok ditujukan untuk seseorang yang memiliki umur sebaya, atau di bawah kita. Sedangkan could’ merupakan suatu bentuk kata yang lebih formal atau juga sopan. Sehingga penggunaan kata ini lebih cocok apabila ditujukan pada orang tidak dikenal, orang asing, orang yang lebih tua, dan juga orang yang memiliki pangkat lebih tinggi. Nah, jenis dari modals ini sendiri juga sangat banyak. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut adalah tiga di antaranya 1. Penggunaan Could dalam Bahasa Inggris Kata could merupakan bentuk lampau dari can. Memiliki arti yang hampir sama, namun could akan memberikan kesan berbeda. Kata could ini merujuk pada kesanggupan, kebisaan. Contoh penggunaan could dalam bahasa Inggris pada konteks yang ini adalah sebagai berikut When I was younger, I could dance non-stop for an hour at a concert Saat aku masih muda dulu, aku dapat menari tanpa berhenti selama satu jam dalam konser I remember when you were in ballet school, your feet could bend until they touched your head! Aku ingat saat kamu masih sekolah ballet dulu, kakimu dapat melentur hingga menyentuh kepalamu! With prime sound conditions, my tone range can reach up to the highest octaves Dengan kondisi suara yang prima, range nadaku dapat mencapai hingga oktaf tertinggi Kata yang satu ini juga dapat menampilkan kesan lebih sopan dibandingkan dengan could. Inilah yang membuatnya lebih cocok dalam keadaan kalimat formal. Dengan hal tersebut, penggunaan could dalam bahasa Inggris akan sangat cocok apabila digunakan untuk orang tua, orang yang baru dikenal, atau juga orang dengan status lebih tinggi. Contohnya adalah sebagai berikut Sorry, sir. I have an injured hand, could you help me zip up my backpack? Maaf sebelumnya pak. Tangan saya sedang cedera, apakah Anda bisa membantu saya menutup resleting tas punggung saya? Hello, ma’am. I am a foreigner who is not very fluent in English. Could I ask for help to show the way to the nearest train station? Halo, bu. Saya adalah orang asing yang tidak terlalu fasih berbahasa Inggris. Bolehkan saya meminta bantuan untuk menunjukkan jalan menuju stasiun kereta api terdekat? Lantas penggunaan could dalam bahasa Inggris juga dapat diartikan sebagai kemungkinan serta bentuk negatifnya, yaitu ketidak pastian. Perhatikanlah contoh sebagai berikut You’ve always studied really hard, you could get the top grades on this semester’s exams Kamu selalu belajar dengan sangat keras, kamu akan dapat nilai terbaik pada ujian semester kali ini Maybe he looks annoying, but this time he could really tells the truth Mungkin dia terlihat menyebalkan, namun bisa jadi dia kali ini benar-benar berkata jujur 2. Penggunaan Would dalam Bahasa Inggris Setelah mengenali penggunaan could dalam bahasa Inggris, terdapat jenis modals lain yang hampir sama, yaitu would. Ini merupakan bentuk lampau dari will. Dan hampir sama dengan could, kata yang satu ini direpresentasikan sebagai bentuk kata untuk kalimat lebih formal. Lebih jelasnya, kalimat yang satu ini merupakan bentuk dari suatu permohonan. Dan karena sifatnya yang formal, would memang merepresentasikan kalimat yang lebih sopan. Contoh dari perbedaannya adalah sebagai berikut Would you help me to read this map? Do you want to help me read this map? Kedua kalimat tersebut memiliki arti yang sama, yaitu Apakah Anda dapat membantu saya membaca peta ini?’. Namun, keduanya memiliki tatanan bahasa yang berbeda. Kalimat yang memakai kata would disinyalir lebih sopan karena memang terkesan formal. Kalimat ini dapat digunakan pada orang yang lebih tua, atau juga orang yang baru saja dikenal. Sedangkan kalimat kedua lebih terkesan santai dan informal. Tidak cocok menggunakan kalimat tersebut untuk orang yang lebih tua, atau dihormati. Hal tersebut dikarenakan bisa saja kalimat dianggap kasar dan tidak sopan. Beberapa contoh yang lainnya adalah sebagai berikut I would like more cookies, please saya ingin kookies lagi, tolong I would rather die than love you Aku lebih baik mati dari pada mencintaimu Dan lainnya 3. Penggunaan Should dalam Bahasa Inggris Tidak seperti penggunaan could dalam bahasa Inggris, kata should lebih bisa banyak digunakan dengan beberapa subject, tidak seperti shall yang hanya dapat dipasangkan oleh subject we’. Kata ini digunakan untuk kalimat yang merujuk pada keharusan tertentu. Contohnya adalah sebagai berikut I should teach him before exam season comes aku harus mengajarinya sebelum musim ujian tiba You should throw the trash into dustbin kamu harus membuang sampah itu ke tempat sampah Fanny should tell the truth Fanny harusnya memberitahukan kebenaran/fakta Kondisi yang kedua dalam penggunaan kata ini adalah sebagai pengandaian. Contohnya adalah sebagai berikut If Yuna should came, i no longer there anymore jika Yuna datang, aku tidak masih berada di sini lagi Dan kondisi yang terakhir adalah sebagai bentuk dari kalimat tanya. Ini merupakan bentuk penggunaan kata should yang paling sering sekali digunakan. Berikut ini adalah beberapa contohnya Should I bring Yuna bag? haruskah saya membawa tas Yuna Should I ate your food? haruskah saya memakan makananmu Should i buy more cookies to Lucas? haruskah saya membeli kue lebih banyak untuk Lucas Modals memang memiliki banyak sekali jenis untuk bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalimat. Penggunaan could dalam bahasa Inggris dinilai lebih formal dan juga sopan sehingga masyarakat memang harus teliti dalam membedakannya dengan modals yang lain. Ada perbedaan yang penting antara penggunaan will dan would. Tahu kapan harus menggunakan masing-masing kata dengan tepat adalah salah satu hal penting dalam menguasai Bahasa Inggris. Baik will maupun would adalah auxiliary verbs yang juga dikenal sebagai modal verbs kata kerja yang menunjukkan kemungkinan, ijin, permintaan, dan sebagainya. Selain kedua kata ini, modal verbs juga termasuk could, shall, might, may, can, ought to, dan must. Modal verbs tidak punya makna ketika berdiri sendiri, tapi ketika digabungkan dengan verb kata kerja lain, maka ia menjadi penekanan. WILL Will adalah pernyataan yang pasti, yang artinya ia digunakan ketika kamu yakin bahwa suatu hal akan terjadi atau dikerjakan di masa yang akan datang. Misalnya “I will go to the vet tomorrow.” “Saya akan pergi ke dokter hewan besok.” Ketika kamu menggunakan kata will, maka kamu ataupun subjek yang akan melakukan sesuatu di masa yang akan datang sudah yakin akan melakukan hal tersebut. Modal verb will juga bisa digunakan untuk menyatakan sebuah keputusan yang dibuat dengan cepat, janji, penawaran dan perkiraan yang kemungkinan besar akan terjadi. Misalnya “I think I will take my bike instead of walking.” “Sepertinya saya akan naik sepeda saja daripada jalan kaki.” – ini menunjukkan keputusan yang dibuat saat itu juga. “I’ll wash the car tomorrow.” “Saya akan mencuci mobil besok.” – menyatakan janji. “I will drive you home after dinner, if you want.” “Saya akan mengantarmu pulang setelah makan malam, kalau kamu mau.” – menyatakan penawaran. “The sky is getting dark, I think it will rain.” “Langitnya mulai gelap, sepertinya mau hujan.” – menunjukkan perkiraan. Will juga digunakan sebagai first conditional, yaitu kata yang digunakan untuk menunjukkan sebab-akibat dalam situasi yang sudah pasti dan tidak bisa dirubah. Misalnya “If you get your hand in the fire, it will be burned.” “Kalau tanganmu kena api, maka akan terbakar.” “If you keep coming late to work, you will get in trouble.” “Kalau kamu terus-terusan datang terlambat ke kantor, kamu akan kena masalah.” “If the rain falls hard the whole night, the sewer will overflow tomorrow.” “Kalau hujan deras terus semalaman, selokannya akan meluap besok.” “If you don’t change the diaper, the baby will keep crying.” “Kalau kamu tidak mengganti popoknya, bayi itu akan terus menangis.” Bentuk negatif dari will adalah will not atau biasa disingkat won’t. WOULD Would adalah modal verb dalam Bahasa Inggris yang memiliki banyak kegunaan, termasuk undangan, permintaan, meminta ijin, dan pernyataan tentang pilihan dan membuat rencana atau pengaturan. Misalnya “Would you like to come to my party on Saturday?” “Apa kamu mau datang ke pestaku hari Sabtu nanti?” – menyatakan sebuah undangan. “Would you please send this letter for me?” “Bisakah kamu mengeposkan surat ini untukku?” – sebuah permintaan. “Would you allow me to leave early today?” “Apakah saya boleh pulang lebih awal hari ini?” – meminta ijin. “I would prefer to have soup for dinner.” “Saya lebih pilih sup untuk makan malam.” – menyatakan pilihan. “If we could meet at the station, it would suit me well.” “Kalau kita bisa bertemu di stasiun, itu lebih baik untukku.” – menyatakan rencana atau pengaturan tentang sesuatu. Would juga digunakan dalam second and third conditional statements, yang digunakan utuk membicarakan tentang situasi imajinatif atau kecil kemungkinannya untuk terjadi. Misalnya “If I had a passport, I would visit you in New York.” “Kalau aku punya paspor, aku akan mengunjungimu di New York.” – ini adalah second conditional statement, pengandaian atas situasi yang sedang terjadi saat sekarang. “If I had known you would come to the event, I would have picked you up.” “Kalau saja aku tahu kamu mau datang ke acara itu, aku pasti menjemput kamu.” – ini adalah third conditional statement, meyatakan bahwa suatu situasi yang telah lalu bisa berbeda keadaannya jika hal lain terjadi. Would bisa menyatakan pilihan ketika menjadi frasa pasangan“would rather – than”, misalnya “I would rather be with you than playing soccer with my friends.” “Aku lebih baik bersamamu daripada main sepak bola dengan teman-temanku.” “I’d rather lsoing an arm than losing you.” “Lebih baik aku kehilangan satu lengan daripada kehilangan kamu.” “Jane would rather walk to the office than getting on a crowded bus.” “Jane lebih memilih jalan kaki ke kantor daripada naik bis yang penuh sesak.” “He’d rather leave the company than being apart with his family.” “Dia lebih memilih meninggalkan perusahaannya daripda harus berjauhan dengan keluarganya.” KESIMPULAN Baik will maupun would adalah auxiliary modal verbs yang menyatakan permintaan, kemungkinan, dan semacamnya. Will digunakan untuk membicarakan tentang sesuatu di masa depan yang sudah pasti akan terjadi. Will digunakan untuk menyatakan keputusan yang dibuat dengan cepat, janji, penawaran, dan perkiraan yang kemungkinan besar akan terjadi. Would digunakan untuk menyatakan undangan, permintaan, ijin, pilihan, dan pengaturan. Baik will maupun would bisa digunakan untuk conditional statements atau kalimat pengandaian.

penggunaan kata could dan would